Pengenalan tentang Guru Penggerak: Apa itu guru penggerak?
Guru penggerak merupakan sebutan untuk guru yang memiliki peran penting dalam menggerakkan roda pendidikan di Indonesia. Mereka bukan hanya sekadar pengajar yang memenuhi tugas rutin mengajar di kelas, melainkan juga sebagai inovator dan katalisator perubahan dalam dunia pendidikan.
I. Pentingnya Peran Guru Penggerak dalam Dunia Pendidikan
Peran guru penggerak sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Berikut adalah beberapa alasan mengapa peran mereka begitu penting:
- Menjadi agen perubahan dalam dunia pendidikan
- Guru penggerak memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan dan mengembangkan inovasi dalam dunia pendidikan.
- Membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
- Dengan perannya yang aktif dan inovatif, guru penggerak dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
- Menjadi panutan dan inspirasi bagi siswa
- Sebagai panutan dan inspirasi, guru penggerak bisa mempengaruhi dan memotivasi siswa untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Dengan peran penting yang dimilikinya, guru penggerak merupakan sosok yang perlu diapresiasi dan didukung dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, kita semua juga bisa menjadi guru penggerak dengan memberikan kontribusi positif untuk dunia pendidikan di Indonesia.
II. Apa itu Guru Penggerak dan Tugasnya?
Guru penggerak merupakan seorang guru yang memiliki peran khusus dalam menggerakkan inovasi dan perubahan dalam dunia pendidikan. Mereka bukan hanya pengajar, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
A. Pengertian Guru Penggerak
Guru penggerak adalah seorang guru yang memiliki kemampuan untuk menciptakan perubahan dan inovasi dalam dunia pendidikan. Mereka memiliki peran sebagai katalisator perubahan dalam meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
B. Tugas Guru Penggerak
Tugas guru penggerak mencakup beberapa hal sebagai berikut:
1. Meningkatkan Mutu Pendidikan
Guru penggerak memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan menciptakan program-program inovatif, merancang strategi pembelajaran yang lebih efektif, dan mengembangkan kurikulum baru yang lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.
2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia
Selain meningkatkan mutu pendidikan, guru penggerak juga memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Hal ini bisa dilakukan dengan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada rekan guru, siswa, dan masyarakat.
3. Memfasilitasi Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
Guru penggerak juga bertugas untuk memfasilitasi pengembangan kurikulum dan pembelajaran. Mereka bisa mengembangkan materi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, atau mengadakan kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler yang bisa memperkaya pengalaman belajar siswa.
III. Penerimaan dan Status Kepegawaian Guru Penggerak
Terkait dengan penerimaan dan status kepegawaian, guru penggerak memiliki beberapa pertanyaan yang sering muncul. Berikut adalah beberapa jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut:
A. Apakah Guru Penggerak Digaji?
Tugas dan tanggung jawab seorang guru penggerak sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Guru penggerak adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memperkuat kompetensi guru sebagai pemimpin pembelajaran. Gaji untuk golongan IV-C, IV-D, dan IV-E berkisar antara Rp3.307.300 hingga Rp5.901.200 per bulan, namun gaji honorer guru penggerak bervariasi tergantung pada anggaran pemerintah daerah dan yayasan swasta.
Meskipun banyak yang berpendapat bahwa gaji guru penggerak seharusnya lebih besar, namun informasi resmi menunjukkan bahwa gaji guru penggerak sudah diatur sesuai dengan golongan dan kelas yang berlaku pada pemerintahan Indonesia. Oleh karena itu, sebagai pemimpin pembelajaran yang bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas pendidikan, guru penggerak harus memahami dan mampu melaksanakan tugas dengan baik.
B. Apakah Guru Penggerak Harus PNS?
Tidak, guru penggerak tidak harus menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun, mereka harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah dan memiliki sertifikat pendidik yang sesuai.
C. Apakah semua guru wajib menjadi guru penggerak?
Guru penggerak merupakan peran penting dalam dunia pendidikan yang bertugas untuk menggerakkan dan meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tertentu. Namun, pertanyaannya adalah apakah semua guru diwajibkan untuk menjadi guru penggerak? Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang kewajiban guru menjadi guru penggerak dan siapa yang diwajibkan untuk mengambil peran tersebut.
IV. Setelah Lulus Guru Penggerak Jadi Apa?
Setelah menyelesaikan program guru penggerak, banyak pertanyaan yang muncul mengenai apa yang harus dilakukan selanjutnya.
Sebagian ada yang menjadi Kepala Sekolah, bahkan sebelum program Guru Penggerak selesai sudah menerima SK Kepala Sekolah. Tetapi selain itu ada beberapa hal yang bisa dijadikan referensi bagi para lulusan program guru penggerak.
A. Kelebihan Ikut Program Guru Penggerak
Mengikuti program guru penggerak memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
1. Pengalaman dalam Mengajar di Berbagai Wilayah
Guru penggerak memiliki kesempatan untuk mengajar di berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini memberikan pengalaman yang sangat berharga dalam menghadapi berbagai tantangan dalam mengajar dan berinteraksi dengan masyarakat setempat.
2. Meningkatkan Keterampilan dan Kemampuan Mengajar
Mengajar di berbagai wilayah juga memberikan kesempatan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan mengajar. Guru penggerak akan memperoleh pengalaman mengajar yang berbeda-beda dan harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan yang berbeda pula.
3. Meningkatkan Pengalaman dan Jaringan Kerja
Selain pengalaman mengajar, guru penggerak juga memiliki kesempatan untuk memperluas jaringan kerja. Mereka bisa berinteraksi dengan para guru dari berbagai wilayah di Indonesia dan mengembangkan kerja sama untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia.
B. Durasi Program Guru Penggerak
Pendidikan Guru Penggerak adalah program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) selama 9 bulan. Program ini menyediakan pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan gratis bagi calon Guru Penggerak. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memberikan pendidikan yang berkualitas. Selama program berlangsung, para peserta tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.
Calon Guru Penggerak yang berhasil menyelesaikan program ini akan menjadi fasilitator dan pendamping bagi guru-guru lain di sekolahnya. Mereka akan membantu meningkatkan kualitas pendidikan di lingkungan sekolah dan memberikan pengaruh positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia. Dengan mengikuti program Pendidikan Guru Penggerak, para peserta dapat mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan sebagai guru yang dapat menginspirasi siswa-siswa mereka.
C. Bagaimana Seleksi Peserta Program Guru Penggerak?
Untuk menjadi peserta program guru penggerak, seseorang harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Beberapa persyaratan yang harus dipenuhi antara lain adalah memiliki sertifikat pendidik, lulus tes seleksi, dan siap ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia.
Proses seleksi peserta program guru penggerak dilakukan secara ketat dan kompetitif. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa para peserta memiliki kemampuan dan kompetensi yang memadai untuk menjadi guru penggerak yang efektif dan berkualitas.
V. Program Guru Penggerak itu Seperti Apa?
Program Guru Penggerak adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia dengan melibatkan para guru yang berkompeten dan mampu memimpin perubahan. Dalam program ini, para guru terpilih akan diberikan pelatihan dan pengembangan diri yang intensif serta kesempatan untuk mengajar di wilayah yang berbeda.
A. Keuntungan Ikut Program Guru Penggerak
Program pendidikan Guru Penggerak dapat memberikan berbagai manfaat bagi para pesertanya. Berikut ini adalah 7 manfaat penting yang dapat Anda peroleh dari program Guru Penggerak:
1. Mengembangkan Kompetensi melalui Lokakarya Bersama
Program pendidikan Guru Penggerak berlangsung selama 9 bulan, dan meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan secara gratis bagi para calon Guru Penggerak. Selama program berlangsung, para peserta tetap menjalankan tugas mereka sebagai guru.
Selama pelatihan ini, para calon guru penggerak akan dipantau terkait capaian perkembangannya. Selain itu, mereka juga akan melakukan evaluasi hingga tahap pelatihan selesai dilaksanakan.
2. Meningkatkan Kompetensi sebagai Pemimpin Pembelajaran yang Berpusat pada Murid
Melalui program Guru Penggerak, para pendidik dapat meningkatkan performa diri dalam menjadi guru yang sebenar-benarnya, dengan fokus pada murid. Dengan demikian, para pendidik menjadi teladan dan mampu memberikan motivasi bagi murid sehingga menguatkan kemampuan untuk memberdayakan murid.
Para guru juga akan menjadi totalitas dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada murid mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengatasi murid yang bermacam-macam, termasuk murid yang unik dan heterogen.
3. Pengalaman Belajar Mandiri dan Kelompok Terbimbing, Terstruktur, dan Menyenangkan
Melalui program Guru Penggerak, para pendidik dapat menimba ilmu secara sistematis. Para peserta harus melampirkan CV, esai, dan mengikuti tes bakat skolastik pada tahap seleksi. Jika sudah lolos tahap 1, mereka akan lanjut ke tahap kedua, yaitu menunjukkan simulasi mengajar dan wawancara. Baru setelah lulus kedua tahap tersebut, pendidik dapat mengikuti pelatihan Guru Penggerak selama 9 bulan.
4. Pengalaman Belajar Bersama dengan Rekan Guru Lain yang Sama-sama Lolos Seleksi Program Guru Penggerak
Peserta program Guru Penggerak berasal dari seluruh wilayah di Indonesia, sehingga para pendidik dapat bertukar informasi, pengalaman, dan ilmu yang mereka miliki selama pelatihan berlangsung.
5. Mendapatkan Bimbingan/Mentoring dari Pengajar Praktik (Pendamping) Pendidikan Guru Penggerak
Melalui program Guru Penggerak, para calon guru penggerak mendapatkan pelatihan dari orang-orang yang ahli di bidangnya secara gratis. Pengajar praktik/pendamping untuk pelatihan Guru Penggerak berasal dari Widyaiswara dan Pengawas Sekolah yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Kemendikbud. Mereka bertugas untuk mencatat perkembangan peserta selama pelatihan guru penggerak secara daring, memberikan motivasi, dan membantu peserta dalam menjalankan perannya.
6. Mendapatkan komunitas belajar guru
Anda dapat mencari komunitas belajar guru di sekitar Anda atau bergabung dengan komunitas online. Komunitas ini dapat membantu Anda berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan guru-guru lainnya serta mendapatkan ide-ide baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas.
7. Mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP dan Piagam Guru Penggerak
Untuk mendapatkan sertifikat pendidikan 306 JP, Anda perlu menyelesaikan program pelatihan dan pengembangan diri yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sertifikat ini menunjukkan bahwa Anda telah memiliki keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan sebagai seorang guru. Sedangkan, Piagam Guru Penggerak dapat Anda peroleh jika Anda berhasil mengembangkan inovasi atau proyek pembelajaran yang berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.
B. Kompetensi yang Harus Dimiliki oleh Guru Penggerak
Untuk menjadi guru penggerak, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh para guru, yaitu:
- Kompetensi pedagogik Para guru penggerak harus memiliki kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran dengan efektif dan efisien.
- Kompetensi sosial Para guru penggerak harus memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan berbagai pihak terkait pendidikan, seperti orangtua murid, masyarakat, dan pihak sekolah.
- Kompetensi kepribadian Para guru penggerak harus memiliki kepribadian yang baik, seperti integritas, profesionalisme, inovatif, dan visioner.
C. Proses program guru penggerak
Program guru penggerak memiliki tahapan-tahapan yang harus dijalani oleh para peserta. Tahapan tersebut meliputi seleksi, pelatihan awal, tugas mengajar di daerah tertentu, pelatihan lanjutan, dan evaluasi. Adapun detail dari setiap tahapan tersebut antara lain:
1. Seleksi
Proses seleksi dilakukan oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Para calon peserta akan melalui tahap administrasi, tes tertulis, wawancara, dan observasi. Kriteria seleksi yang diterapkan meliputi kualifikasi pendidikan, pengalaman mengajar, motivasi, komitmen, serta kemampuan interpersonal dan beradaptasi.
2. Pelatihan awal
Setelah lolos seleksi, peserta akan menjalani pelatihan awal yang berlangsung selama beberapa minggu. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam mengajar dan mengelola kelas, serta membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan lain yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas sebagai guru penggerak.
3. Tugas mengajar di daerah tertentu
Setelah selesai pelatihan awal, peserta akan ditempatkan di daerah tertentu untuk melaksanakan tugas mengajar selama minimal satu tahun. Selama masa tugas ini, peserta diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut dengan cara mengajar secara inovatif, memfasilitasi pengembangan kurikulum, serta membina dan mengembangkan komunitas sekolah.
4. Pelatihan lanjutan
Setelah menyelesaikan tugas mengajar, peserta akan menjalani pelatihan lanjutan yang berfokus pada pengembangan kompetensi dan peningkatan kualitas mengajar. Pelatihan ini dapat dilakukan di dalam negeri maupun luar negeri, dan disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan terkini dalam bidang pendidikan.
5. Evaluasi
Setelah selesai menjalani program guru penggerak, peserta akan dinilai dan dievaluasi untuk mengetahui sejauh mana kemampuan mereka dalam menjalankan tugas sebagai guru penggerak. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan berbagai instrumen dan alat penilaian, seperti tes tertulis, observasi, dan penilaian kinerja.
VI. Kepala sekolah dan guru penggerak
A. Apakah guru penggerak bisa jadi kepala sekolah?
Ya, guru penggerak dapat menjadi kepala sekolah. Namun, untuk dapat menjadi kepala sekolah, seorang guru penggerak harus memenuhi kualifikasi dan syarat yang ditentukan, seperti memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi kriteria lain yang berlaku.
B. Peran kepala sekolah dalam mendukung program guru penggerak
Kepala sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung program guru penggerak. Kepala sekolah diharapkan dapat membantu para guru penggerak dalam menjalankan tugas-tugasnya, seperti memfasilitasi pengembangan kurikulum, memberikan dukungan dan motivasi, serta menciptakan lingkungan kerja yang kondusif
VI. Kesimpulan
Program guru penggerak merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Melalui program ini, guru-guru yang terpilih akan diberikan pelatihan dan pengembangan diri yang intensif serta kesempatan untuk memperluas jaringan kerja dan pengalaman mengajar di wilayah yang berbeda.
Dalam program guru penggerak, terdapat beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, antara lain kompetensi pedagogik, sosial, dan kepribadian. Proses program guru penggerak terdiri dari beberapa tahapan dan metode pembelajaran dan evaluasi yang beragam. Selain itu, peran kepala sekolah juga sangat penting dalam mendukung program guru penggerak.
Meskipun program guru penggerak tidak wajib diikuti oleh semua guru, namun partisipasi guru dalam program ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan dan kualitas sumber daya manusia di Indonesia secara keseluruhan. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta generasi muda yang lebih kompeten dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Posting Komentar untuk "Pengenalan tentang Guru Penggerak: Apa itu guru penggerak?"
Terimakasih atas ide Anda dalam komentar ini!